Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur mentargetkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp20 miliar pada 2025. Target sebesar itu merupakan hasil pengumpulan bersih atau netto (on balance).
Hal itu termuat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BAZNAS Kabupaten Cianjur yang disahkan dalam Rapat Penyusunan dan Pengesahan RKAT 2025 di Cipanas, Cianjur, Sabtu (26/10/2024).
Rapat itu sendiri, yang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas perencanaan kegiatan BAZNAS Kabupaten Cianjur, berlangsung dua hari, Jum’at-Sabtu (25-26/10/2024), dan dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi., MM, Wakil Ketua Bidang Pengumpulan KH. Aden Ali Asadullah, M.M.Pd.I, Wakil Ketua Bidang PKP H. Muh. Ichsan, SE, dan Wakil Ketua Bidang SAU dan Humas H. Hilman Saukani, M.Pd, serta para Kepala Bagian.
Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata mengungkapkan, dalam rapat tersebut para divisi melaporkan kegiatannya, kemudian dievaluasi bersama-sama hingga akhirnya ditetapkan target pengumpulan tahun 2025.
“Kemarin itu kita menggelar rapat pimpinan dan para kepala bagian, membahas perencanaan kinerja dan target tahun 2025, serta evaluasi dan aspek-aspeknya untuk mencapai target tersebut. Targetnya Rp20 miliar, itu pengumpulan bersih atau netto (on balance),” jelas H. Tata.
Ia juga mengungkapkan, pada 2023 pencapaian kinerja pengumpulan dana ZIS oleh BAZNAS Kabupaten Cianjur sebesar Rp30 milyar bruto atau penerimaan kotor (off balance).
Atas dasar itu, pada rapat rancangan tersebut maka pihaknya mentargetkan penerimaan bersihnya sebesar Rp20 milyar atau sekitar 80 persen dari pengumpulan.
“Tahun 2023 kinerja kita sudah baik dan mendapatkan OTP (Opini Wajar Tanpa Pengecualian) dari Baznas Provinsi Jawa Barat dengan pencapaian sebesar Rp30 milyar penerimaan off balance, yang sekitar 60-65 persennya adalah on balance. Kita ingin tahun 2025 penerimaan baiknya bisa mencapai 70 persen,” ungkapnya.
Ia pun optimistis tahun 2025 BAZNAS Kabupaten Cianjur dapat merealisasikan target murni sebesar Rp20 milyar.
Untuk mencapai target tersebut, kata H. Tata, BAZNAS Kabupaten Cianjur secara intensif melakukan pembinaan kepada para muzaki di tingkat UPZ OPD, UPZ Kecamatan, UPZ Desa, UPZ DKM, UPZ Perusahaan, UPZ Yayasan dan UPZ lainnya.
Yang tak kalah pentingnya, kata H. Tata, pihaknya juga terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS, antara lain dengan menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat yang berhak dan masyarakat yang memang membutuhkan bantuan.
Bantuan-bantuan itu diupayakan tersalurkan secara merata melalui program-program unggulan BAZNAS Kabupaten Cianjur, sehingga dengan begitu masyarakat semakin percaya kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur.