Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atas kenaikan zakat yang berhasil dikumpulkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 32 Kecamatan.
Hal itu disampaikan Bupati Cianjur saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Cianjur Tahun 2023, Rabu, (15/11/2023).
“Saya sampaikan apresiasi kepada BAZNAS Cianjur yang pendapatannya terus meningkat pertahun naik, sebelumnya Rp22 Milyar sekarang hampir Rp30 Milyar,” kata Bpk. H. Herman Suherman, Rabu, (15/11/2023).
Menurut beliau, Kabupaten Cianjur berpotensi dalam peningkatan zakat karena beberapa faktor salah satunya keterlibatan ASN dalam kewajiban membayar zakat.
“Cianjur itu potensi. Islam nya itu hampir 96 persen dan juga Kabupaten yang luas serta penduduknya padat,” ujarnya.
Kemudian hasil dari zakat pemanfaatannya dinilai luar biasa karena kolaborasi dengan Pemkab Cianjur sehingga tepat sasaran dalam rangka peningkatan IPM dan penurunan stunting serta menurunkan kemiskinan ekstrem.
“Kemiskinan Cianjur turun 0,9 persen, stunting dari 33,37 turun menjadi 13,6 persen. IPM pun ada kenaikan nol koma sekian,” paparnya.
Disisi lain, Ketua BAZNAS Kab. Cianjur H. Tata menyebut, ada beberapa faktor yang berpengaruh sehingga meningkatkan zakat.
“Faktor yang sangat berpengaruh salah satunya kebijakan Bupati Cianjur dan dukungan semua pihak. Alhamdulillah dari Rp16 Miliar, Rp22 Miliar dan target Rp30 Miliar kini Rp28 Miliar dan insyaallah sedikit lagi mencapai,” kata beliau