ImageDARURAT BANJIR SUMATERA! Mereka Butuh Bantuan Kita...
Image

DARURAT BANJIR SUMATERA! Mereka Butuh Bantuan Kita!

Rp 0 dan masih terus dikumpulkan
0 Donatur ∞ hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

BANJIR BANDANG-LONGSOR LANDA ACEH, SUMUT, SAMPAI SUMBAR 46 KOTA & KABUPATEN TERDAMPAK,1,1 JUTA WARGA KINI BUTUH BANTUAN SEKARANG.

Terjadi Bencana Alam berupa Banjir (Rendaman), Banjir Bandang, dan Tanah Longsor yang terkonsentrasi di 3 provinsi Sumatera (Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat).

Penyebabnya adalah cuaca ekstrem (Bibit Siklon Tropis Senyar) yang melanda Sumatera sejak Selasa 25/11 hingga beberapa hari mendatang (prediksi 3-4 hari mendatang hingga Jumat 28/11).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Kapusdatin BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan data terbaru korban tewas hingga sore ini (Minggu, 30/11/2025) mencapai 441 jiwa.

Dengan rincian sebagai berikut:

  • Provinsi Sumut: Korban meninggal dunia: 217 orang Korban hilang: 209 orang
  • Provinsi Aceh: Korban meninggal dunia: 96 orang, korban hilang: 75 orang, menurut data korban terbanyak berasal dari Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Aceh Tengah.
  • Provinsi Sumbar: Korban meninggal dunia: 129 orang, korban hilang: 118 orang Tersebar di beberapa wilayah seperti Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Kota Padang, serta Pasaman Barat.

Jumlah korban hilang mencapai 406 jiwa. Jumlah yang terluka mencapai 646 jiwa. Jumlah terdampak 1,1 juta jiwa dan 209,7 ribu jiwa mengungsi. Jumlah kabupaten terdampak sebanyak 46.

Akses infrastruktur di ketiga provinsi ini banyak mengalami kerusakan. Rinciannya adalah 827 unit rumah rusak berat, 694 unit rumah rusak sedang, 1.300 rumah rusak ringan, 43 unit fasdik rusak, dan 133 jembatan rusak.

Menurut data BNPB per hari Senin 1 Desember, Kepala BNPB bersama Menko PMK menuju GOR Pandan di Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah untuk berkoordinasi terkait percepatan penanganan darurat banjir dan longsor dengan Pemerintah Daerah setempat. Pada kesempatan itu, hadir Sekda Tapanuli Tengah dan Walikota Sibolga.

Kepada Suharyanto dan Praktikno, Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah melaporkan kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan darurat saat ini berupa matinya jaringan listrik. Ketiadaan jaringan listrik ini yang membuat kontak masyarakat kepada sanak saudara terputus. Pemulihan jaringan listrik di Tapanuli Tengah membutuhkan sarana helikopter untuk menjangkau kerusakan-kerusakan di daerah terpencil.

Sementara,  tanah longsor berdampak ke sejumlah kelurahan,  di antaranya Kelurahan Angin Nauli, Simare-mare, Sibolga Hilir, Hutabarangan, Huta Tonga dan Sibual-buali di Kecamatan Sibolga Utara.

Berikutnya Kelurahan Parombunan dan Aek Mani di Kecamatan Sibolga Selatan, Kelurahan Pancuran Bambu, Pancuran Dewa dan Pancuran Kerambil di Kecamatan Sibolga Sambas. Selanjutnya Kelurahan Pasar Belakang, Pasar Baru dan Pancuran Gerobak di Kecamatan Sibolga Kota.

Dari bencana ini, satu warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan oleh tim kesehatan.

Kerugian material untuk sementara mencakup 3 unit rumah terdampak termasuk 1 ruko. Beberapa akses jalan juga terdampak sehingga mengganggu mobilisiasi warga.

Sebanyak 13 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dilanda banjir dan longsor pada Selasa (25/11/2025).

Daerah tersebut meliputi Padang, Padang Pariaman, Kota Solok, Agam, Kota Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Pasaman, Pasaman Barat, dan Limapuluh Kota.

Akibat hujan deras sejak Minggu, 13 daerah di Sumbar dilanda banjir dan longsor, kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, kepada wartawan, Selasa (25/11/2025) di Padang.

Menurut Ilham, hingga saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi puluhan ribu rumah warga terdampak banjir dan ribuan warga harus mengungsi.

Sementara itu, banjir dan longsor juga merusak fasilitas umum seperti sekolah, masjid, hingga jalan. Sejumlah jalan desa hingga jalan nasional Sumbar-Bengkulu dilaporkan terputus akibat genangan air di Pesisir Selatan.

Hendri Zulviton mengatakan berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Padang, Kecamatan Koto Tangah merupakan wilayah dengan total warga terdampak terbanyak yakni 20.983 orang.

Kemudian daerah lain yang terdampak yakni Kecamatan Nanggalo dengan total 2.232 warga ikut terdampak.

Selanjutnya, Kecamatan Padang Utara sebanyak 1.486 warga, Kecamatan Lubuk Begalung sebanyak 893 jiwa, Kecamatan Pauh 741 jiwa serta di Kecamatan Kuranji sebanyak 601 jiwa.

Selain itu, terdapat pula warga terdampak di Kecamatan Padang Barat sebanyak 321 jiwa, Kecamatan Padang Timur 150 jiwa dan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebanyak 26 jiwa.

9 Wilayah di Aceh Ditetapkan Status Darurat Banjir

Sebanyak sembilan daerah di Provinsi Aceh menetapkan status darurat bencana banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi sejak sepekan terakhir melanda wilayah itu.

Masing-masing daerah yang berstatus darurat bencana banjir yaitu Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Aceh Barat.

Dari data sementara sebanyak 46.893 jiwa terdampak dan 1.497 orang di antaranya mengungsi. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Singkil, dan Aceh Utara.

 

Di daerah itu ketinggian air bervariasi hingga mencapai 80 cm dan merendam fasilitas umum hingga lahan pertanian. Saat ini banjir masih menggenangi daerah tersebut.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan mengatakan sebagian besar besar bencana banjir masih dipicu oleh curah hujan tinggi yang membuat sungai meluap dan kondisi geologi labil yang berdampak pada banjir.

Maka dari itu, gerakan kolaborasi yang diinisiasi Kitabisa dan Salam Setara bersama Public Figure, komunitas, masjid, dan lainnya ini, untuk bisa membantu saudara kita di Sumatera yang membutuhkan bantuan segera.

#SahabatBAZNAS, Mari kita bersolidaritas bantu saudara-saudara kita yang terdampak dengan berdonasi. Bantuan darimu sangat berarti untuk mereka

 

  1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan mereka.

Terima kasih banyak, #SahabatBAZNAS!

Baca selengkapnya ▾

  • December, 1 2025

    Campaign is published

Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close